Pakar teknologi blockchain, Anndy Lian, membeberkan sejumlah dampak penggunaan teknologi blockchain terhadap dunia di masa depan. Ini dia jelaskan secara glambang kepada techopedia.
Penulis buku Blockchain Revolution 2030 itu ditanya begini: “Apa dampak penggunaan teknologi blockchain yang paling krusial terhadap dunia pada dekade mendatang?”
Lantas apa penjelasan dan jawaban Lian terhadap pertanyaan tersebut? Berikut ini dampak-dampak teknologi blockchain terhadap dunia di masa depan menurut Anndy Lian.
1. Cepat dan Mudah Transfer Uang Lintas Negara
Lian menjabarkan, teknologi blockchain akan membuat pengiriman uang dan pembayaran menjadi lintas batas.
Teknologi Blockchain dapat memungkinkan transaksi uang lintas batas negara menjadi lebih cepat, lebih murah, dan lebih aman tanpa perantara atau biaya.
“Teknologi Blockchain juga dapat mendukung penciptaan dan adopsi mata uang kripto, stablecoin, dan CBDCs (central bank digital currencies), yang dapat menawarkan bentuk uang alternatif atau pelengkap terhadap mata uang fiat tradisional,” tuturnya.
2. Setiap Orang Bisa Mengontrol Datanya Sendiri tanpa Otoritas Pusat
Blockchain, lanjut Lian, juga akan berdampak pada manajemen data dan pembuatan identitas digital.
Dia mengatakan, teknologi Blockchain dapat menyediakan cara untuk menyimpan, berbagi, dan memverifikasi data dengan cara yang terdesentralisasi dan tidak dapat diubah tanpa bergantung pada otoritas atau perantara terpusat.
“Teknologi Blockchain juga memungkinkan pembuatan dan pengelolaan identitas digital, yang dapat memberi user lebih banyak kontrol, privasi, dan keamanan atas data pribadi dan aktivitas online mereka,” ujarnya.
Source: https://genpop.id/posts/286848/3-dampak-teknologi-blockchain-terhadap-dunia-di-masa-depan
Anndy Lian is an early blockchain adopter and experienced serial entrepreneur who is known for his work in the government sector. He is a best selling book author- “NFT: From Zero to Hero” and “Blockchain Revolution 2030”.
Currently, he is appointed as the Chief Digital Advisor at Mongolia Productivity Organization, championing national digitization. Prior to his current appointments, he was the Chairman of BigONE Exchange, a global top 30 ranked crypto spot exchange and was also the Advisory Board Member for Hyundai DAC, the blockchain arm of South Korea’s largest car manufacturer Hyundai Motor Group. Lian played a pivotal role as the Blockchain Advisor for Asian Productivity Organisation (APO), an intergovernmental organization committed to improving productivity in the Asia-Pacific region.
An avid supporter of incubating start-ups, Anndy has also been a private investor for the past eight years. With a growth investment mindset, Anndy strategically demonstrates this in the companies he chooses to be involved with. He believes that what he is doing through blockchain technology currently will revolutionise and redefine traditional businesses. He also believes that the blockchain industry has to be “redecentralised”.